Lukas21:5-19 (1) Lukas 2:1-14 (1) Rabu Abu (1) Pembuatan Tata Ibadah: Pembuatan Tata Ibadah Katolik, Lagu Perkawinan Katolik, Kalender Liturgi Katolik 2016, Khotbah Katolik 2016, Download Bahan-bahan kuliah ini ditujukan untuk mahasiswa STT Jakarta, Nama-Nama Bayi Katolik Terlengkap. Kalender Liturgi Katolik Agustus 2022 dan Saran Nyanyian. Renungandan Kesaksian : "Rahasia Besar di Balik Tsunami Aceh" Cerita ini adalah kisah nyata dan rahasia di balik terjadinya tsunami Aceh dengan kesaksian 400 orang umat Kristen bahwa kisah ini sungguh terjadi Bencana Raya Tsunami Aceh 2004 sudah lama berlalu, tapi tak seorangpun yang akan pernah melupakannya. JohnWesley hidup dengan prinsip keuangan berikut ini pada Abad ke-18: • Raihlah semua yang dapat anda raih • Tabunglah semua yang dapat anda tabung • Berilah semua yang dapat anda beri. Mari kita menggunakan prinsip di atas sebagai sebuah garis besar bagi pembahasan kita dalam pelajaran ini. A. Raihlah Semua Yang Dapat Anda Raih Fast Money. Kesaksian merupakan suatu ucapan syukur atas Pertolongan Tuhan dalam kehidupan orang percaya. Bercerita tentang kebaikan Tuhan itu tidak ada habisnya karena hampir setiap hari dan setiap saat kita menikmati kehidupan yang Tuhan berikan. Kali ini blog sedikit inggin berbagi bagaimana cara menyampaikan Kesaksian di depan jemaat Banyak Orang. Setiap Gereja tata ibadahnya berbeda beda. Ada yang memberikan kesempatan kepada jemaatnya untuk berbagi kesaksian pada saat ibadah umum dan ada pula yang memberikan kesempatan kesaksian saat ibadah rumah tangga. Jika kita tidak pernah bersaksi pasti terasa canggung untuk mengungkapkannya. Ini adalah salah satu contoh Kesaksian saya di Gereja saat Tuhan tolong dalam memberikan Pekerjaan dan Penghasilan diluar logika saya. Ini adalah Kesaksian asli tetapi saya coba susun kata katanya supaya anda bisa meniru bagaimana cara mengucapkan yang baik dan benar. Yang perlu di persiapkan pertamakali adalah kesiapan mental saat anda berhadapan dengan banyak orang. Contoh kesaksian Kristen saat ibadah Umum di Gereja Syallom Bapak/Ibu/Saudara/i ku yang di kasihi Tuhan Yesus... Terimakasih buat kesempatan yang diberikan kepada saya untuk berbagi kesaksian dimana pertolongan Tuhan sungguh ajaib dan ini saya rasakan sangat luar biasa. Sangat berdosa apabila kebaikan Tuhan seperti ini saya tidak berbagi dengan Bapak Ibu. Saya inggin bercerita sedikit tentang Pekerjaan saya dimana jika Bapak Ibu tau bahwa saya bekerja di sebuah Perusahaan Batu Bara. Ada banyak suka duka yang saya dapatkan dari Pekerjaan tersebut. Sukanya saya mendapatkan gaji yang cukup lumayan dan dukanya saya harus mengikuti aturan perusahaan dimana saya harus bersedia di mutasi ke daerah lain jauh dari keluarga. Pergumulan ini saya bicarakan dengan istri dan saya berdoa sama Tuhan, apakan rencana dari Tuhan buat kehidupan saya. Saya inggin selalu dekat dengan keluarga dan bisa melayani terus di Gereja bersama Bapak Ibu. Saya dan istri putuskan untuk menolak dari surat perintah perusahaan tersebut dan akibatnya saya di anggap mengundurkan diri. Sungguh sangat berat pergumulan saya Bapak Ibu karena berkat jasmani yang saya terima selama ini dari Perusahaan tersebut cukup lumayan dan tiba tiba Tuhan ambil. Saya hanya berdoa dan minta sama Tuhan semoga Tuhan berikan petunjuknya atas kehidupan saya ini. Saya minta sama Tuhan berikan Pekerjaan atau usaha dimana saya bisa selalu dekat dengan Keluarga dan bisa terus pelayanan di Gereja. Bisnis cetak Undangan di Rumah dan mengelola sebuah situs/Blog saya coba tekunin dan terus minta pertolongan Tuhan. Satu, dua, hingga tiga bulan terasa berat karena hasilnya jauh dari yang di harapkan. Tetapi kami terus berdoa minta pertolongan Tuhan dan akhirnya Tuhan buka jalan dengan memberikan ide Bisnis yang cukup menjanjikan buat saya dan keluarga. Satu blog yang saya bangun ternyata bisa menghasilkan gaji yang lumayan dari Google Adsense bahkan melebihi dari Gaji saya sebelumnya di Perusahaan. Tuhan itu sungguh baik dan Luar Biasa, memberikan berkatnya tepat pada waktunya. Hingga sampai saat ini saya mengucap syukur masih diberikan kesempata terus Pelayanan di tempat ini dan dapat bekerja di rumah. Itulah sedikit kesaksian saya Bapak Ibu, semoga menjadi berkat dan kekuatan bagi kita semua. Jangan kuatir akan apapun yang kita perlukan karena jika kita terus berharap sama Tuhan maka semuanya akan disediakan bahkan melebihi dari yang kita minta. Terimakasih dan saya kembalikan kepada Pemimpin Pujian... Syallom. Baca Juga Contoh kesaksian Kristen dari Sakit dan disembuhkan Diatas adalah kesaksian kisah Nyata admin blog ini. Jadi buat anda yang inggin bersaksi di Gereja, saat ibadah rumah tangga, saat ibadah Kaum Pria, Ibadah Kaum Wanita/Ibu ataupun pemuda silahkan langsung saja. Jangan takut tidak bisa berkata kata karena Tuhan akan tolong saudara dalam memberikan Kesaksian yang hidup. Semoga kesaksian saya memberkati dan jangan lupa jika Saudara memiliki sebuah Kesaksian kisah nyata bisa mengirimkan tulisannya ke Contact Admin. Dengan senang hati nanti saya akan publikasikan di blog ini supaya menjadi berkat banyak orang. Semoga kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kita semua sekarang dan selama lamanya, Amin. Kita telah membuat perjanjian “untuk berdiri sebagai saksi bagi Allah di segala waktu dan dalam segala hal, dan di segala tempat” Mosia 189. Membagikan kesaksian kita adalah bagian dari berdiri sebagai saksi dan merupakan cara yang kuat untuk mengundang Roh Kudus untuk menyentuh hati seseorang dan mengubah hidup mereka. “Kesaksian—kesaksian yang sungguh-sungguh, yang lahir dari Roh serta dikuatkan oleh Roh Kudus—mengubah kehidupan,” tutur Presiden M. Russell Ballard, Penjabat Presiden Kuorum Dua Belas Tetapi membagikan kesaksian kita bisa mengintimidasi atau tidak nyaman bagi sebagian dari kita. Itu mungkin karena kita berpikir bahwa membagikan kesaksian kita sebagai sesuatu yang kita lakukan dalam pertemuan puasa dan kesaksian atau ketika mengajarkan suatu pelajaran. Dalam situasi formal seperti itu kita sering menggunakan kata-kata dan frasa tertentu yang tampaknya janggal dalam percakapan alami kita. Membagikan kesaksian kita dapat menjadi berkat yang lebih teratur dalam kehidupan kita dan kehidupan orang lain ketika kita memahami betapa sederhananya dapat berbagi apa yang kita yakini dalam situasi sehari-hari. Berikut adalah beberapa gagasan untuk Anda mulai. Jadikan Itu Sederhana Sebuah kesaksian tidak perlu dimulai dengan frasa, “Saya ingin memberikan kesaksian saya,” dan itu tidak perlu diakhiri dengan, “Dalam nama Yesus Kristus, amin.” Kesaksian adalah ekspresi dari apa yang kita yakini dan ketahui adalah benar. Jadi bercakap-cakap dengan tetangga Anda di jalan tentang sebuah masalah yang dia alami dan dengan mengatakan, “Saya tahu bahwa Allah menjawab doa,” dapat menjadi sekuat kesaksian yang dibagikan dari mimbar di gereja. Kekuatan itu tidak berasal dari bahasa yang berbunga-bunga; itu berasal dari Roh Kudus yang meneguhkan kebenaran lihat Ajaran dan Perjanjian 1007–8. Sesuai dengan Alur Percakapan Alami Jika kita mau berbagi, ada kesempatan di sekitar kita untuk menyesuaikan kesaksian dalam percakapan sehari-hari. Sebagai contoh Seseorang bertanya tentang akhir pekan Anda. “Luar biasa,” Anda menjawab. “Gereja adalah apa yang saya butuhkan.” Seseorang menyatakan simpati setelah mengetahui tentang sebuah tantangan dalam hidup Anda “Saya turut prihatin.” Anda membalas “Terima kasih atas perhatian Anda. Saya tahu bahwa Allah akan membantu saya melewatinya. Dia ada di sana untuk saya sebelumnya.” Seseorang berkomentar “Saya harap cuaca buruk ini segera berubah,” atau “Bus sudah terlambat,” atau “Lihat lalu lintas ini.” Anda mungkin menanggapi “Saya yakin Allah akan membantu segalanya berjalan lancar.” Bagikan Pengalaman Anda Kita sering berbicara satu sama lain tentang tantangan-tantangan kita. Ketika seseorang memberi tahu Anda tentang apa yang mereka hadapi, Anda dapat membagikan waktu ketika Allah membantu Anda dalam pencobaan Anda dan bersaksi bahwa Anda tahu Dia dapat membantu mereka juga. Tuhan berkata bahwa Dia menguatkan kita dalam pencobaan kita “agar kamu boleh berdiri sebagai saksi bagi-Ku setelah ini, dan agar kamu boleh tahu dengan suatu kepastian bahwa Aku, Tuhan Allah, mengunjungi umat-Ku dalam kesengsaraan mereka” Mosia 2414. Kita dapat berdiri sebagai saksi bagi Dia ketika kita bersaksi tentang bagaimana Dia telah membantu kita dalam pencobaan kita. Menjadi Siap Bagi sebagian dari kita, membagikan kesaksian secara mendadak dapat mengintimidasi. Ada cara-cara kita dapat merencanakan ke depan dan menjadi “[siap] sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari [kita] tentang pengharapan yang ada pada [kita]” 1 Petrus 315. Pertama, menjadi siap bisa berarti melihat bagaimana kita hidup. Apakah kita mengundang Roh Kudus ke dalam kehidupan kita dan memperkuat kesaksian kita sendiri setiap hari melalui kehidupan yang saleh? Apakah kita memberi Roh kesempatan untuk berbicara kepada kita dan memberi kita kata-kata yang kita perlukan melalui doa dan penelaahan tulisan suci? Sebagaimana Tuhan menasihati Hyrum Smith, “Janganlah berupaya untuk memaklumkan firman-Ku, tetapi lebih dahulu upayakanlah untuk mendapatkan firman-Ku, dan kemudian lidahmu akan difasihkan” Ajaran dan Perjanjian 1121. Kedua, menjadi siap bisa berarti melihat ke depan dan mempertimbangkan kesempatan-kesempatan yang mungkin Anda miliki hari itu atau minggu itu untuk membagikan kesaksian Anda. Anda dapat mempersiapkan kesempatan-kesempatan itu dengan memikirkan tentang bagaimana itu dapat memberi Anda kesempatan untuk membagikan apa yang Anda yakini. Tetap Berfokus pada Juruselamat dan Ajaran-Nya Presiden Ballard mengajarkan, “Walaupun kita dapat memiliki kesaksian tentang banyak hal, sebagai anggota Gereja, ada kebenaran-kebenaran dasar di mana secara tetap kita perlu saling mengajar dan membagikan.” Sebagai contoh, dia menyatakan “Allah adalah Bapa kita dan Yesus adalah Kristus. Rencana keselamatan berpusat pada Pendamaian Juruselamat. Joseph Smith memulihkan kegenapan kekal Injil Yesus Kristus, dan Kitab Mormon adalah bukti bahwa kesaksian kita adalah benar.” Sewaktu kita mengungkapkan kebenaran yang tulus itu, kita mengundang Roh untuk bersaksi bahwa apa yang telah kita katakan itu benar. Presiden Ballard menekankan bahwa “Roh tidak dapat ditahan ketika kesaksian yang murni tentang Kristus diberikan.”2 Teladan Juruselamat Karena lelah dari perjalanan melalui Samaria, Juruselamat berhenti untuk beristirahat di sebuah sumur dan bertemu dengan seorang wanita di sana. Dia memulai percakapan tentang mengambil air dari sumur. Menggunakan tugas sehari-hari ini yang dilakukan oleh wanita itu memberi Yesus kesempatan untuk bersaksi tentang air hidup dan kehidupan kekal yang tersedia bagi mereka yang percaya kepada-Nya lihat Yohanes 413–15, 25–26. Kesaksian Sederhana Dapat Mengubah Hidup Presiden Russell M. Nelson telah menceritakan tentang seorang perawat yang mengajukan sebuah pertanyaan kepadanya yang waktu itu adalah Dr. Nelson setelah sebuah prosedur operasi yang sulit. “Mengapa Anda tidak seperti para ahli bedah lainnya?” Beberapa ahli bedah yang dia kenal bisa menjadi pemarah dan tidak sopan saat mereka melakukan prosedur yang menimbulkan tekanan tinggi seperti itu. Dr. Nelson dapat menjawab dengan berbagai cara. Tetapi dia hanya menjawab, “Karena saya tahu Kitab Mormon benar.” Jawabannya mendorong perawat dan suaminya untuk menelaah Kitab Mormon. Presiden Nelson kemudian membaptis perawat itu. Berpuluh-puluh tahun kemudian, ketika memimpin sebuah konferensi pasak di Tennessee, AS, sebagai Rasul yang baru ditahbiskan, Presiden Nelson menikmati reuni tak terduga dengan perawat yang sama itu. Dia menceritakan bahwa keinsafannya, yang terjadi karena kesaksian sederhana Dr. Nelson dan pengaruh Kitab Mormon, membantu menuntun pada keinsafan 80 orang Ajakan untuk Bertindak Jangan takut untuk membagikan kesaksian Anda. Itu dapat memberkati mereka yang Anda layani. Bagaimana Anda akan menggunakan gagasan ini dan gagasan Anda sendiri untuk membagikan kesaksian Anda hari ini? © 2019 by Intellectual Reserve, Inc. All rights reserved. Dicetak di Indonesia. Persetujuan bahasa Inggris 6/18. Persetujuan penerjemahan 6/18. Terjemahan dari Ministering Principles, March 2019. Bahasa Indonesia. 15764 299 - Ulah manusia menjadi salah satu penyebab utama kerusakan lingkungan. Padahal lingkungan hidup merupakan tempat tinggal manusia serta makhluk hidup lainnya. Contoh paling mudah yang dapat kita temui ialah banjir dan tanah longsor ketika musim hujan tiba. Penyebab utamanya karena masyarakat membuang sampah di aliran sungai atau selokan. Pengertian dan penyebab kerusakan lingkungan Mengutip dari situs Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Utara, kerusakan lingkungan hidup merupakan proses penurunan mutu lingkungan lingkungan hidup ditandai dengan berkurangnya atau hilangnya sumber daya air, tanah, udara, kerusakan ekosistem serta punahnya flora dan fauna. Baca juga Pelestarian Lingkungan Hidup Definisi dan Tujuan Penyebab kerusakan lingkungan bisa dibagi menjadi dua, yakni Faktor alamLetusan gunung berapi, angin puting beliung, gempa bumi, tsunami dan bencana alam lainnya bisa menimbulkan kerusakan lingkungan. Contohnya kematian hewan, kerusakan rumah, dan lain sebagainya. Ulah manusiaKerusakan lingkungan hidup akibat ulah manusia ternyata lebih besar dan banyak dibanding kerusakan akibat faktor alam. Hal ini dipicu oleh aktivitas atau perbuatan manusia yang tidak ramah lingkungan. Contohnya penebangan hutan, aktivitas pembakaran hutan, membuang sampah ke sungai, dan lain sebagainya. Contoh kerusakan lingkungan akibat ulah manusia Berikut dua contoh nyata kerusakan lingkungan akibat ulah manusia di Indonesia Kebakaran hutan Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada 2019, jumlah luas kebakaran hutan dan lahan di Indonesia mencapai Ha atau hektar. Sedangkan pada 2020, luas hutan dan lahan yang terbakar menurun jadi Ha. Penyebab kebakaran hutan bisa terjadi karena faktor musim kemarau, keteledoran manusia membuang puntung rokok yang belum sepenuhnya mati, pembukaan lahan, serta alasan lainnya. Baca juga Pencemaran Lingkungan Macam, Penyebabnya, dan Dampaknya Dilansir dari situs Greenpeace, Pemerintah Indonesia telah menerapkan prinsip tanggung jawab mutlak kepada perusahaan yang berkaitan dengan kebakaran hutan. Artinya tiap perusahaan yang bergerak di sektor kehutanan, perkebunan serta pertambangan wajib bertanggung jawab secara hukum atas bentuk kebakaran apapun yang terjadi di atas lahan Van Ginkel Citarum bak sedang sekarat. Hal itu bahkan sejak jauh-jauh hari dipaparkan oleh orang nomor satu di Jawa Barat.

berilah dua contoh kesaksian hidup